Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Merakit 2 LNB C-Band Telkom 3s dan Palapa

Cara merakit 2 lnb telkom 3s dan palapa D - Komponen lnb di dalam parabola sangat penting kegunaanya, yaitu menerima pantulan sinyal dari dish kemudian,  merubah sinyal digital menjadi listrik. Sehingga dalam penerapanya sangat harus diperhatikan agar penerimaan sinyal lnb menjadi efektif saat menerima sinyal dari pantulan dish.

Berikut merupakan hasil dari pengalaman pribadi mengenai merakit 2 lnb palapa telkom yang efektif sehingga dapat menerima sinyal dengan baik.

merakit lnb palapa dan telkom

1. Jenis dish yang digunakan

Kaitanya denga lnb sangat erat .karena setiap dish jenis c-band memiliki beberapa ukuran. Sehingga tata letaknya pun berbeda. Biasanya di keterangan lnb sudah tertera mengenai jarak dan ukuran pada setiap ukuran sehingga dapat dijadikan acuan untuk memasang lnb pada ukuran payung yang berbeda. Untuk itu pahami ukuran dish, baru bisa memutuskan untuk menentukan jarak antar lnb telkom dan palapa d.

2.  Jarak lnb

Karena jarak lnb Pada setiap ukuran dis berbeda., disini perlu pemahaman seperti yang telah saya katakan tadi. Namun saya disini akan bercerita pengalaman pada jenis parabola c-band ukuran 7 fitt. Saya biasanya menerapkan pada dish merek soccer dan sejenisnya. Jarak antar lnb yaitu body ke body berjarak antara 3-5 cm untuk telkom dan palapa. Sinyal yang dihasilkan pun beraneka ragam karena terkadang hal ini dipengaruhi oleh bentuk dish yang terkadang tidak normal. Dalam artian bahwa setiap dish terkadang ada yang cekungany penjol sehingga sinyal yang dipantulkan melewet dari titik fokus. Inilah mengapa setiap tracking parabola terdapat perbedaan kualitas sinyal. Kadang sinyal bisa tinggi kadang ada yang hanya setandar saja. 

3. Kedalaman lnb

sebenarnya saat merakit lnb untuk palapa dan telkom kedalaman tidak perlu dimasalahkan, yang terpenting disesuaikan dengan jenis dish yang digunakan. Biasanya pabrik pembuat sudah menetapkan kedalaman lnb melalui tiang fokus. Sehingga berapapun ukuran dalam penunjukan angka yang terdapat pada lnb tidak dipermasalahkan selama masih berada pada ukuran.  Pengalaman yang pernah saya alami, biasanya saya meletakan kedalaman pada  no 38 pada kedua lnb. Ternyata sinyal normal selama tiang fokus masih bisa di stel. Namun jika menggunakan jenis dish yang menggunakan tiang fokus permanen maka harus tetap memperhatikan kedalaman lnb, karena jika tidak demikian sinyal tidak maksimal.  Sehingga ketika tiang fokus tidak bisa distel lagi yang harus memainkan kedalaman lnb. Dan kemudian ini akan menjadi acuan dikemudian hari.

4. Arah lnb

Dalam lnb biasanya pada body bagian atas terdapat no beserta sudut,
Untuk arah pastikan ketika merakit untuk telkom 3s dan palapa pada angka 0 harus segaris lurus. Karena jika tidak lurus biasanya akan terjadi tarik mernarik sinyal pada bagian arah lnb.  Ini menyangkut masalah arah harus lurus pada arah Timur dan barat pada titik 0  kedua lnb. Sehingga mendapat sinyal telkom 3S dan palapa. 

6. Letak dseg/swit

Perlu diketahui bahwa saat ini posisi telkom palapa sudah berubah yaitu lnb telkom di barat sedangkan lnb palapa di timur. Sehingga ketika merakit konektor lnb pastikan letak lnb yang akan menerima satelit. Misalanya pada switch no1 di isi arah barat sedangkan no2 diisi posisi timur. Berarti ketika program receiver pada pengaturan antenna, palapa pads lnb 2 Dan telkom pada lnb 1. Begitu sebaliknya. 

Merakit lnb sangat penting untuk diperhatikan pertama kali. Karena ini sangat menentukan hasil dari pencarian sinyal yang kita lakukan. Jika gagal dalam merakit lnb maka akan kesulitan.  Misalanya sinyal minim, kedua satelit tidak imbang, salah satu polaritas tidak nyantol dll.
Semoga bermanfaat!