Perbandingan Set Top Box DVB-T2 vs. Android TV Box: Pilih yang Mana?
Perbandingan Set Top Box DVB-T2 vs. Android TV Box: Pilih yang Mana?
Hai, teman-teman! Pernahkah kalian bingung memilih antara STB DVB-T2 dan Android TV Box? Aku pernah merasakan kebingungan yang sama, lho! Dulu, saat televisi analog mulai dipadamkan, aku langsung googling mencari solusi terbaik agar tetap bisa menikmati siaran televisi di rumah. Pilihan jatuh antara membeli STB DVB-T2 atau Android TV Box.
Awalnya, aku pikir keduanya sama saja. Ternyata, setelah riset sana-sini dan mencoba keduanya, barulah aku paham perbedaan mendasar antara keduanya. Nah, di artikel ini, aku akan berbagi pengalamanku dan merangkum perbedaan STB DVB-T2 dan Android TV Box secara lengkap. Jadi, buat kalian yang masih bingung, simak terus ya!
Apa Itu STB DVB-T2?
STB DVB-T2 atau Set Top Box Digital Video Broadcasting – Terrestrial Second Generation adalah perangkat yang berfungsi untuk menangkap siaran televisi digital terestrial. Singkatnya, alat ini mengubah sinyal digital menjadi gambar dan suara yang bisa ditampilkan di televisi analog atau digital yang belum memiliki tuner DVB-T2.
DVB-T2 sendiri merupakan standar penyiaran televisi digital yang digunakan di Indonesia. Dengan menggunakan STB DVB-T2, kita bisa menikmati siaran televisi dengan kualitas gambar yang lebih jernih, suara yang lebih baik, dan tanpa semut atau gangguan seperti pada siaran analog.
Apa Itu Android TV Box?
Android TV Box, di sisi lain, adalah perangkat yang mengubah televisi biasa menjadi smart TV. Perangkat ini menjalankan sistem operasi Android TV dan memungkinkan kita untuk mengakses berbagai aplikasi, menonton film dan serial streaming, bermain game, dan melakukan banyak hal lainnya layaknya menggunakan smartphone atau tablet di layar televisi.
Android TV Box biasanya dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi atau Ethernet untuk terhubung ke internet. Dengan begitu, kita bisa mengakses berbagai layanan streaming seperti Netflix, YouTube, Disney+, dan lain-lain. Bahkan, kita juga bisa mengunduh aplikasi dari Google Play Store.
Perbedaan Utama Antara STB DVB-T2 dan Android TV Box
Setelah memahami definisi masing-masing, mari kita bahas perbedaan utama antara STB DVB-T2 dan Android TV Box. Perbedaan ini akan membantu kalian menentukan perangkat mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kalian.
1. Fungsi Utama
STB DVB-T2: Fungsi utamanya adalah untuk menangkap siaran televisi digital terestrial. Perangkat ini fokus pada memberikan akses ke saluran televisi lokal dengan kualitas digital. Android TV Box: Fungsi utamanya adalah mengubah televisi biasa menjadi smart TV. Perangkat ini menawarkan akses ke berbagai aplikasi, layanan streaming, dan konten multimedia lainnya melalui internet.
2. Sumber Konten
STB DVB-T2: Sumber kontennya adalah siaran televisi digital terestrial yang dipancarkan oleh stasiun televisi lokal. Jumlah saluran yang tersedia tergantung pada wilayah dan cakupan siaran. Android TV Box: Sumber kontennya sangat beragam, mulai dari layanan streaming online, aplikasi, game, hingga konten lokal yang disimpan di perangkat penyimpanan eksternal.
3. Konektivitas Internet
STB DVB-T2: Sebagian besar STB DVB-T2 tidak memerlukan koneksi internet untuk berfungsi. Namun, beberapa model mungkin memiliki fitur tambahan seperti EPG (Electronic Program Guide) yang membutuhkan koneksi internet. Android TV Box: Membutuhkan koneksi internet untuk mengakses sebagian besar fiturnya, termasuk layanan streaming, aplikasi, dan konten online lainnya.
4. Fitur Tambahan
STB DVB-T2: Fitur tambahan biasanya terbatas pada EPG, perekaman siaran, dan pemutar media sederhana. Android TV Box: Menawarkan berbagai fitur tambahan seperti voice search, Google Assistant, Chromecast built-in, gaming, dan kemampuan untuk menginstal aplikasi dari Google Play Store.
5. Harga
STB DVB-T2: Umumnya lebih murah dibandingkan Android TV Box. Android TV Box: Lebih mahal karena menawarkan fitur yang lebih lengkap dan kemampuan yang lebih canggih.
Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Perangkat
Agar lebih jelas, berikut adalah rangkuman kelebihan dan kekurangan masing-masing perangkat:
STB DVB-T2
Kelebihan:
Harga terjangkau Mudah digunakan Tidak memerlukan koneksi internet untuk menonton siaran televisi Kualitas gambar dan suara digital yang lebih baik dibandingkan siaran analog
Kekurangan:
Fungsi terbatas hanya untuk menangkap siaran televisi digital Tidak memiliki akses ke aplikasi dan layanan streaming online Fitur tambahan terbatas
Android TV Box
Kelebihan:
Mengubah televisi biasa menjadi smart TV Akses ke berbagai aplikasi, layanan streaming, dan konten online Fitur tambahan yang lengkap seperti voice search, Google Assistant, dan gaming Fleksibilitas dan kemampuan yang lebih canggih
Kekurangan:
Harga lebih mahal Membutuhkan koneksi internet yang stabil Memerlukan sedikit pemahaman teknis untuk mengoperasikannya
Kapan Memilih STB DVB-T2?
Kalian sebaiknya memilih STB DVB-T2 jika:
a. Prioritas Utama adalah Menonton Siaran Televisi Lokal: Jika kalian lebih sering menonton siaran televisi lokal dan ingin menikmati kualitas gambar dan suara yang lebih baik tanpa gangguan, STB DVB-T2 adalah pilihan yang tepat.
b. Anggaran Terbatas: Jika anggaran kalian terbatas, STB DVB-T2 adalah pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan Android TV Box. c. Tidak Membutuhkan Fitur Smart TV: Jika kalian tidak tertarik dengan fitur smart TV dan hanya ingin menonton siaran televisi, STB DVB-T2 sudah cukup memenuhi kebutuhan kalian.Kapan Memilih Android TV Box?
Kalian sebaiknya memilih Android TV Box jika:
a. Ingin Mengubah Televisi Biasa Menjadi Smart TV: Jika kalian ingin menikmati fitur smart TV seperti akses ke aplikasi, layanan streaming, dan konten online lainnya, Android TV Box adalah pilihan yang tepat.
b. Sering Menonton Film dan Serial Streaming: Jika kalian sering menonton film dan serial streaming di platform seperti Netflix, YouTube, atau Disney+, Android TV Box akan sangat mempermudah akses kalian. c. Ingin Bermain Game di Layar Televisi: Jika kalian suka bermain game, Android TV Box memungkinkan kalian untuk mengunduh dan memainkan berbagai game Android di layar televisi. d. Membutuhkan Fitur Tambahan yang Lengkap: Jika kalian membutuhkan fitur tambahan seperti voice search, Google Assistant, Chromecast built-in, dan kemampuan untuk menginstal aplikasi dari Google Play Store, Android TV Box adalah pilihan yang lebih baik.Tips Memilih Perangkat yang Tepat
Berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa kalian pertimbangkan saat memilih antara STB DVB-T2 dan Android TV Box:
- Pertimbangkan Kebutuhan dan Kebiasaan Menonton: Pikirkan bagaimana kalian biasanya menggunakan televisi. Apakah kalian lebih sering menonton siaran televisi lokal atau film dan serial streaming? Jawaban ini akan membantu kalian menentukan perangkat mana yang paling sesuai.
- Perhatikan Spesifikasi Teknis: Jika kalian memilih Android TV Box, perhatikan spesifikasi teknis seperti prosesor, RAM, dan ruang penyimpanan. Semakin tinggi spesifikasinya, semakin lancar performa perangkat tersebut.
- Baca Ulasan dan Rekomendasi: Cari ulasan dan rekomendasi dari pengguna lain sebelum membeli. Ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kualitas dan performa perangkat tersebut.
- Pastikan Perangkat Memiliki Sertifikasi Resmi: Untuk STB DVB-T2, pastikan perangkat memiliki sertifikasi resmi dari Kominfo. Ini menjamin bahwa perangkat tersebut memenuhi standar teknis yang ditetapkan.
Kesimpulan
Jadi, itulah perbedaan antara STB DVB-T2 dan Android TV Box. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan preferensi kalian.
Jika kalian hanya ingin menonton siaran televisi lokal dengan kualitas digital yang lebih baik dan anggaran terbatas, STB DVB-T2 adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kalian ingin mengubah televisi biasa menjadi smart TV dengan akses ke berbagai aplikasi, layanan streaming, dan fitur tambahan yang lengkap, Android TV Box adalah pilihan yang lebih baik.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kalian dalam memilih perangkat yang tepat! Selamat menonton!